Sistem Kelistrikan Mobil dan Fungsinya

Selasa, 04 Januari 2022 ~ Oleh Ahmad Qosim ~ Dilihat 1299 Kali

komponen pada sistem kelistrikan mobil dengan ragam fungsinya

Di sisi lain, pentingnya mengetahui bagaimana sistem kelistrikan mobil yang dipahami tentu saja menjadi sebuah kebutuhan dalam menjamin komponen pada mobil agar lebih bisa terjaga dan terawat.

Karena, setiap komponen pada sistem kelistrikan mobil memiliki fungsi masing-masing yang berbeda-beda namun saling berkaitan satu sama lain atau saling teintegrasi.

Maka dari itu, tak salah jika sebelum memasuki topik soal sistem kelistrikan mobil, ada baiknya sedikit banyak kita mengenal fungsi sistem kelistrikan pada mobil.

Fungsi Sistem Kelistrikan pada Mobil

Ada beberapa fungsi sistem kelistrikan pada mobil yang erat kaitannya dengan fitur elektrikal. Antara lain sebagai berikut.

Memicu Pemantik pada Busi

Fungsi sistem kelistrikan pada mobil yang pertama yakni untuk memicu busi agar nantinya bisa menyala saat distarter. Jika busi menyala maka mesin bensin pun akan bekerja.

Oleh sebab itu, di sini lah letak awal dari pentingnya fungsi dari sistem listrik pada mobil.

Sistem Keselematan dan Keamanan

Di sisi lain, fungsi sistem kelistrikan pada mobil juga sangat berkaitan dengan keselamatan serta keamanan pada mobil.

Salah satunya seperti alarm, sistem pengereman sensor ABS (pada rem), dan sebagainya.

Maka dari itu, tak heran jika pentingnya perawatan sistem listrik pada mobil di sini akan sangat berkenaan dengan ragam fitur keamanan keselamatan.

Penunjang Kenyamanan

Kemudian, fungsi sistem kelistrikan pada mobil yaitu berupa penunjang kenyamanan yang mana akan berkaitan erat dengan ragam fitur pada mobil itu sendiri.

Seperti fitur AC, pemutar musik/video, speedometer, layar LCD, dan beberapa fitur lain yang disematkan.

Tentu saja, dengan melihat hal itu, keberadaan sistem elektrikal pada mobil adalah sebuah komponen yang sangat dibutuhkan dalam menunjang kenyamanan maksimal para penumpang.

Sistem Kelistrikan Mobil

Perlu diketahui bahwa kelistrikan mobil merupakan kesatuan sistem kelistrikan otomatisasi yang memang dimaksimalkan guna menghidupkan mesin serta mempertahankannya agar tetap hidup. Berkenaan dengan itu, sistem kelistrikan mobil sendiri terbagi menjadi beberapa bagian, antara lain sebagai berikut.

Baterai sebagai Sumber Arus

Komponen baterai merupakan bagian dari sistem kelistrikan mobil yang keberadaannya sangat penting dan diutamakan.

Hal itu tak lepas dari fungsinya sebagai suplai tenaga listrik. Dimana, nantinya akan disalurkan ke beberapa sistem starter mesin yang diperlukan oleh Alat elektro kimia, seperti sistem pengapian, lampu-lampu dan komponen kelistrikan pada mobil lainnya.

Sistem Pengapian

Sistem pengapian memiliki peran penting sebagai pemicu proses pembakaran. Hal ini tentu berkenaan erat dengan sistem kelistrikan mobil.

Dimana, tak bisa dipungkiri bahwa untuk menyalakan komponen mesin pada mobil, diperlukan adanya panas yang dihasilkan dari kombinasi antara udara dan bahan bakar di bagian silinder untuk diubah menjadi tenaga gerak.

Dengan begitu maka keberadaan sistem pengapian di sini sangat penting dan diperlukan sekali sebagai bagian dari skema kelistrikan pada mobil.

Motor Starter

Lalu, komponen starter mobil adalah motor starter yang fungsinya sendiri nantinya dapat menghasilkan momen secara lebih yang besar untuk menggerakkan poros engkol (mesin).

Dimana, hal itu tak lepas dari kebutuhan mesin sendiri yang perlu dorongan poer dari luar guna memutar poros engkol sekaligus memicu mesin hidup dengan dorongan tenaga dari luar mesin.

Maka dari itu, starter di sini memegang peran cukup penting dan menjadi bagian dalam skema sistem kelistrikan mobil yang keberadaannya begitu penting.

Sistem Pengisian

Selanjutnya, bagian sistem kelistrikan mobil yang perlu dipahami adalah soal sistem pengisian mengingat energi baterai akan selalu keluar secara terus menerus.

Maka oleh sebab itu sangat dibutuhkan sekali sistem otomatis yang bisa digunakan untuk mengisi ulang energi pada baterai tersebut yang salah satunya dengan menggunakan sistem pengisian.

o, tak heran jika keberadaan sistem pengisian di sini memiliki peran aktif yang tak bisa dipandang sebelah mata.

Komponen Input

Komponen input dalam sistem kelistrikan mobil memiliki peran dan fungsi penting untuk menentukan kapan sistem bekerja.

Terkait soal komponen input, ada banyak sekali komponen yang berkenaan dengan soal inputisasi kelistrikan pada mobil.

Contohnya saja seperti saklar dan sensor. Dimana, secara otomatis, komponen input bekerja untuk mengetahui kapan kedua sistem kelistrikan tersebut akan menyala atau aktif.

Komponen Output

Di lain sisi, perlu diketahui bahwa komponen output adalah bagian dari sekian banyak sistem kelistrikan mobil.

Dimana, komponen yang satu ini adalah rangkaian dari beberapa komponen yang fungsinya digunakan sebagai media guna menunjang aktivasi sistem kelistrikan atau elektrikal.

Contohnya saja seperti lampu lampu maupun komponen mesin mobil. Sedangkan contoh aktuator yang diletakkan pada bagian bodi mobil, contohnya seperti LED, lampu bohlam, motor wiper, dan washer pump, serta motor window.

Sistem Kontrol

Sistem kontrol menjadi sebuah komponen penting yang ada pada sistem kelistrikan mobil. Namun, untuk sistem kontrol di sini, hanya tersedia pada beberapa merk atau tipe mobil dengan bekalan sistem Computerized Analytic.

Pasalnya, beberapa mobil dengan sistem kontrol seperti ini lebih cenderung memaksimalkan kinerja dari rangkaian rancangan prosesor komputer dalam menghidupkan sistem kerja mesin maupun fitur-fitur yang ada.

Umumnya, sistem kontrol seperti ini hanya disematkan pada beberapa mobil canggih kelas premium mengingat kecanggihannya dalam menjalankan sistem kerja pada mobil.

Wiring Harness

Selanjutnya, ada komponen bernama Wiring Harness yang merupakan bagian dari sistem kelistrikan mobil yang sangat fungsional.

Fungsi dari komponen ini sendiri yakni sebagai alat untuk mengalirkan listrik yang berasal dari baterai yang mana kemudian nanitnya akan disalurkan ke seluruh bagian elektrikal.

Meski hanya tampak sebagai rangkaian kabel biasa tetap jika ada satu kabel saja mengalami kerusakan maka Anda harus mengganti semua kabel mengingat ada keterikatan antara satu kabel dengan kabel yang lain.

Sistem Kelistrikan Mobil Elektrik

Cukup rumit bukan? Tentu saja, sistem kelistrikan mobil yang Mas Sena jelaskan di atas adalah bagian dasar yang terdiri dari rangkaian komponen yang umumnya disematkan.

Meski rumit namun satu yang jelas bahwa komponen kelistrikan pada mobil yang paling utama terdiri dari beberapa bagian, yakni sistem sumber suplai, komponen input, komponen output, kontrol, dan wiring harness.

Dari sekian banyak sistem tersebut tentu saja Anda bisa sedikit banyak memahami bagaimana sistem kerja dari tiap-tiap komponen listrik yang ada.

Nah, kiranya sampai di sini dulu ulasan mengenai sistem kelistrikan mobil dari Mas Sena. Semoga saja informasi tersebut bisa jadi pengetahuan bagi Anda yang tengah belajar soal komponen kelistrikan pada mobil. Sekian dan sampai berjumpa lagi.

#smktww #smkbalerejo #smkwismawisnu